Pengertian OSI Layer

 Apa itu OSI layer ?


Source : www.dataglobal.co.id

Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).

Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperabilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.

Sumber : Wikipedia

Perlu kita ketahui dalam sebuah jaringan jika antar host ingin terhubung harus menggunakan beberapa aturan/protocol, oleh karena itu dibuatlah protocol OSI ini.

Berikut penjelasan singkat tentang layer yang ada pada osi :
  • Application
Dalam layer application terdapat beberapa protokol yang bertugas untuk mengatur bagaimana sebuah aplikasi (web browser, messanger, dll) dapat mengakses jaringan, protokol yang bekerja pada layer ini diantaranya adalah DNS, HTTP, FTP, dsb.
  • Presentation
Dalam layer ini terdapat beberapa protokol yang bertugas untuk memformat data yang akan dikirimkan menjadi format tertentu yang bisa dimengerti oleh host tujuan, protokol yang bekerja pada layer ini diantaranya adalah VNC, RDP dll
  • Session
Dalam layer ini terdapat beberapa protokol yang bertugas untuk membuat, menjaga, dan memutuskan sebuah koneksi. Perlu diketahui bahwa dalam sebuah koneksi antar host selalu terdapat proses untuk mengawali sebuah koneksi, kemudian koneksi akan dijaga agar tidak terjadi kesalahan komunikasi, dan terahir jika komunikasi sudah selesai akan ada proses untuk mengahiri koneksi. Ketiga proses ini diatur oleh protokol-protokol yang berada pada session layer.
  • Transport
Dalam layer ini terdapat beberapa protokol yang bertugas untuk memecah data yang akan dikirim menjadi paket-paket serta memberikan nomor urut sehingga saat paket-paket telah sampai ke host tujuan dapat diurutkan lagi menjadi suatu data yang utuh, selain itu layer ini protokol pada layer ini juga bertugas untuk memastikan apakah paket-paket telah terkirim dan mengirimkan ulang paket-paket yang hilang ditengah jalan. 
  • Network 
Dalam layer ini terdapat protokol yang bertugas untuk memberikan header kepada paket-paket dan kemudian melakukan proses routing (pengiriman paket) melalui internet dengan menggunakan router.
  • data-link
Dalam layer ini terdapat protokol yang bertugas untuk mengelompokkan bit-bit data yang dikirim menjadi frame, selain itu protokol pada layer ini juga bertugas untuk melakukan koreksi kesalahan serta menangani proses pengalamatan hardware (MAC address)
  • Physical
Dalam layer ini terdapat protokol yang bertuas untuk mendefinisikan tentang bagaimana arsitektur jaringan dibuat. Diantaranya adalah tentang pengkabelan, topologi jaringan, dan bagaimana NIC dapat berkomunikasi dengan media transmisi

Prinisip Kerja OSI Layer
Saat sebuah komputer mengirimkan data ke komputer lain, pembentukan data dimulai dari layer teratas pada OSI Layer. Application layer akan mengirimkan data kepada Presentation layer. Pada presentation layer, data akan ditambahkan sebuah header kemudian akan dikirimkan ke session layer. Pada session layer data juga akan ditambahkan sebuah header, begitu seterusnya sampai pada physical layer. Selanjutnya physical layer akan mengirimkan data melalui media transmisi

Pada komputer tujuan, data mengalir mulai dari layer terendah pada OSI layer. Protokol pada physical layer bertugas untuk mengambil data yang dikirimkan oleh komputer pengirim tadi kemudian mengirimkannya kepada Data-link layer. Data-link layer akan memeriksa data-link header yang ditambahkan host pengirim pada paket. Jika header tersebut memiliki kecocokan dengan komputer ini maka data akan dilanjutkan ke network layer, namun jika tida maka data akan dibuang. (kita ketahui bahwa data-link header berisi mac address komputer tujuan). Dari network layer, data akan diteruskan hingga ke Application layer.

Popular posts from this blog

Cara Setup VPN Server Wireguard Mikrotik dengan Client Windows

Cara Enable Gpedit.msc di Windows 11 22h2